Nov 8, 2009

PESANAN BUAT WANITA


Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud:
"Dan katakan kepada perempuan-perempuan yang beriman, supaya mereka menahan sebahagian penglihatan, memelihara kehormatannya dan tiada memperlihatkan perhiasannya (tubuhnya) selain dari yang nyata (mesti terbuka terdiri dari bahagian badannya yang sangat perlu dalam pekerjaan sehari-hari, seperti mukanya dan tapak tangan). Dan hendaklah mereka sampaikan kudungnya ke leher (tutup kepalanya sampai ke leher dan dadanya), dan tiada memperlihatkan perhiasannya (tubuhnya), kecuali kepada suaminya, bapanya, bapa suaminya, anak-anaknya, anak-anak suaminya, saudara-saudaranya,anak-anak saudara lelaki, anak-anak saudara perempuannya, sesama perempuan Islam, hamba sahaya kepunyaannya, laki-laki yang menjalankan kewajubannya tetapi tidak mempunyai keinginan (terhadap perempuan - umpanya pelayan-pelayan lelaki yang sudah tua dan tiada lagi mempunyai keinginan kepada perempuan) dan kanak-kanak yang belum mempunyai pengertian kepada aurat perempuan. Dan janganlah mereka pukulkan kakinya, supaya diketahui orang perhiasannya yang tersembunyi (misalannya melangkah dengan cara yang menyebabkan betisnya terbuka atau perhiasan seperti gelang/rantai kakinya nampak). Dan taubatlah kamu semuanya kepada Allah s.w.t, Hai orang-orang yang beriman, supaya kamu beruntung. (surah An-Nur ayat 31)


Allah s.w.t. berfirman yang bermaksud:
Belum sampaikah lagi masanya bagi orang-orang yang beriman untuk khusyuk (taat) hati mereka mematuhi peringatan dan pengajaran (suruhan dan larangan) Allah serta (taat) mematuhi kebenaran (Al-Quran) yang diturunkan (kepada mereka)? Dan janganlah pula mereka menjadi seperti orang-orang yang telah diberi kitab sebelum mereka (Yahudi dan Nasrani), setelah orang-orang itu melalui masa yang lanjut (jauh dari zaman nabi mereka) maka hati mereka menjadi keras (dari mengikuti perintah/ajaran nabi mereka) dan banyak di antaranya orang-orang fasik. (surah Al-Hadid ayat 16)


Bila ayat menutup aurat turun sahaja semua wanita ketika itu tidak kira dari golongan Ansar mahupun Muhajirin dengan segera menutup aurat masing-masing. Yang ada di pasar, yang ada di rumah, yang sedang dalam perjalanan capai apa sahaja untuk menutup aurat masing-masing dengan SEGERA dan bukannya NANTI DULU. Yang tidak mendapat apa-apa mereka segera memalingkan muka menghadap dinding supaya tiada lelaki terpandang wajah mereka. Itulah kekuatan iman yang ada pada wanita-wanita ketika itu. Tetapi kini segala- galanya telah berubah makin jauh kita dari zaman Rasulullah s.a.w. makin kita jauh dari amalan agama.


Dalam ayat yang sama juga Allah s.w.t. menegur kita supaya tidak menjadi seperti ahli kitab sebelum kita (Yahudi dan Nasrani) di mana semakin mereka jauh dari zaman nabi mereka maka semakin kurang mengamalkan agama. Itulah keadaan kita ketika ini. Saudari-saudari seagama dengan kita bukan tidak tahu kewajiban menutup aurat, tetapi oleh kerana kelemahan iman serta sikap acuh tak acuh membuatkan mereka lalai. Perkataan yang biasa kita dengar dari saudari-saudari kita ialah "belum sampai seruan". Seruan apa yang ditunggunya atau seruan dari siapa yang sedang mereka tunggu? Bukankah Allah s.w.t. telah seru untuk menutup aurat sejak 14 abad dahulu lagi. Tetapi kenapa masih tak tutup-tutup lagi?


Lihat lagi ayat di atas Allah s.w.t. berfirma "Katakan kepada orang-orang perempuan yang beriman" Allah s.w.t. dengan khusus gunakan perkataan "beriman" dan bukannya "wahai manusia" kerana segala perintah hanya boleh didukung oleh orang-orang yang beriman sahaja.


Dalam ayat kedua pun sama yang ditujukan ayat-ayat ini adalah kepada orang-orang yang beriman. Kita kata kami beriman dengan Allah s.w.t, Rasul-rasulNya dan, Kitab-kitabNya tetapi apa yang kita ucapkan dan buat adalah sungguh bertentangan. Allah s.w.t. telah menggariskan peraturan dan rasul telah mengajarkannya dan peraturan itu telah termaktub di dalam kalamNya. Tetapi kenapa masih leka? Kita bimbang kalau-kalau kita dibungkus dengan kain putih sebelum kita sempat menutup aurat.


Maka wahai saudari-saudari seagamaku (YANG BERIMAN), sebelum terlewat rebutlah peluang yang ada jangan tunggu esok amalkan sekarang juga. Bimbang "Esok tiada bagi mu". Gembirakanlah Allah s.w.t. dan rasulNya dengan mengikut perintah mereka supaya dikala kamu dirundung malang Allah s.w.t. dan rasulNya dapat menggembirakan kamu.




BIAR KAMU TIDAK CANTIK DI MATA PENDUDUK BUMI TETAPI NAMAMU MENJADI
PERBUALAN PENDUDUK LANGIT.

Nov 4, 2009

~JOM COVER AURAT~



Aurat Kaum Wanita

1 . Bulu kening
Menurut Bukhari " Rasullulah melaknat perempuan yang mencukur (menipiskan bulu kening atau meminta supaya dicukurkan bulu kening) "
Riwayat Abu Daud Fi Fathil Bari


2 . Kaki ( tumit kaki )
" Dan janganlah mereka ( perempuan ) membentakkan kaki ( atau mengangkatnya) agar diketahui perrhiasan yang mereka sembunyikan "
An-Nur : 31

a ) menampakkan kaki
b ) menghayungkan/melenggokkan badan mengikut hentakkan kaki

3 . Wangian
" Siapa sahaja wanita yang memakai wangi-wangian kemudian melewati suatu kaum supaya mereka itu mencium baunya , maka wanita itu telah dianggap melakukan zina
dan tiap-tiap mata ada zina "
Riwayat Nasaii , Ibn Khuzaimah dan Hibban

4 . Dada
" Hendaklah mereka (perempuan) melabuhkan kain tudung hingga menutupi dada-dada mereka "
An-Nur : 31

5 . Gigi
" Rasullulah melaknat perempuan yang mengikir gigi atau meminta supaya
dikikirkan giginya "
Riwayat At-Thabrani

" Dilaknat perempuan yang menjarangkan giginya
supaya menjadi cantik ,yang merubah ciptaan Allah "
Riwayat Bukhari dan Muslim

6 . Muka dan leher
" Dan tinggallah kamu (perempuan) di rumah kamu dan janganlah kamu menampakkan perhiasan mu seperti orang jahilliah yang dahulu "

a ) bersolek ( make-up )
b ) menurut Maqatil : Sengaja membiarkan ikatan tudung yang menampakkan leher seperti orang Jahilliyah

7 . Muka dan Tangan
" Asma Binte Abu Bakar telah menemui Rasullulah dengan memakai pakaian yang tipis . Sabda Rasullulah :
Wahai Asma ! Sesungguhnya seorang gadis yang telah berhaid tidak boleh baginya menzahirkan anggota badan kecuali pergelangan tangan dan wajah saja "
Riwayat Muslim dan Bukhari

8 . Tangan
" Sesungguhnya kepala yang ditusuk dengan besi itu lebih baik daripada menyentuh kaum yang bukan sejenis yang tidak halal baginya "
Riwayat At Tabrani dan Baihaqi

9 . Mata
" Dan katakanlah kepada perempuan mukmin hendaklah mereka menundukkan sebahagian dari pemandangannya "
An Nur : 31

Jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan lainnya . Kamu hanya boleh pada pandangan yang pertama , ada pun pandangan seterusnya tidak dibenarkan "
Riwayat Ahmad , Abu Daud dan Tirmidzi

10 . Mulut ( suara )
" Janganlah perempuan-perempuan itu terlalu lunak dalam berbicara sehingga berkeinginan orang yang ada perasaan serong dalam hatinya , tetapi ucapkanlah perkataan-perkataan yang baik "
Al Ahzab : 32

" Sesungguhnya akan ada umat ku yang minum arak yang mereka namakan dengan yang lain , iaitu kepala mereka dilalaikan oleh bunyi-bunyian (muzik) dan penyanyi
perempuan , maka Allah akan tenggelamkan mereka itu dalam bumi "
Riwayat Ibn Majah

11 . Kemaluan
" Dan katakanlah kepada perempuan-perempuan mukmin , hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka dan menjaga kemaluan mereka (jangan berzina) " An Nur : 31

" Apabila seorang perempuan itu sembahyang lima waktu , puasa di bulan Ramadhan , menjaga kemaluannya (tidak berzina) dan menta'ati suaminya , maka masuklah ia kedalam syurga daripada pintu-pintu yang ia kehendakinya "
Riwayat Al Bazzar

" Tiada seorang perempuan pun yang membuka pakaiannya bukan dirumah suaminya , melainkan dia telah membinasakan tabir antaranya dengan Allah "
Riwayat Tirmidzi , Abu Daud dan Ibn Majah


12 . Pakaian
" Barangsiapa memakai pakaian yang berlebih-lebihan, maka Allah akan memberikan pakaian kehinaan dihari akhirat nanti "
Riwayat Ahmad , Abu Daud , An Nasaii dan Ibn Majah

" Sesungguhnya sebilangan ahli neraka ialah perempuan-perempuan yang berpakaian tapi telanjang yang condong pada maksiat dan menarik orang lain untuk melakukan maksiat . Mereka tidak akan masuk syurga dan tidak akan mencium baunya "
Riwayat Bukhari dan Muslim

a ) Berpakaian tipis / jarang
b ) Berpakaian ketat / membentuk
c ) Berpakaian berbelah / membuka bahagian-bahagian tertentu

" Hai nabi-nabi katakanalah kepada isteri-isterimu , anak perempuan mu dan isteri-isteri orang mukmin, hendaklah mereka memakai baju jilbab ( baju labuh dan loggar ) yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali . Lantaran itu mereka tidak diganggu . Allah maha pengampun lagi maha penyayang "
Al Ahzab : 59

13 . Rambut
" Wahai anakku Fatimah ! Adapun perempuan-perempuan yang akan digantung rambutnya hingga mendidih otaknya dalam neraka adalah mereka itu di dunia tidak mahu
menutup rambutnya daripada dilihat oleh lelaki yang bukan mahramnya "
Riwayat Bukhari dan Muslim

" Bagi wanita-wanita yang memelihara dirinya dan menta'ati suaminya , segala makhluk, burung yang terbang , ikan dilaut , malaikat dilangit , matahari dan bulan dan lain-lain memohon keampunan Allah untuknya "

Wassalam..
___________________________________________________
Lukman Al-Hakim berkata :

Hai anakku! Apabila engkau berteman, jadikanlah dirimu orang yang tidak pernah mengharapkan daripadanya. Namun biarlah dia mengharapkan sesuatu daripadamu.