Mar 3, 2010

"Islam ada di mana jua"


Dalam Rumah

Halal danHaram dalam Islam Oleh Yusof Qardhawi

RUMAH adalah tempat yang dipakai seseorang untuk melindungi kebiasaan-kebiasaan tabiat dan dapat melepaskan diri dari ikatan-ikatan masyarakat sehingga dengan demikian tubuh ini bisa istirahat dan jiwa bisa tenang.
Untuk itulah Allah berfirman dalam hubungannya dengan mengetengahkan kenikmatannya kepada manusia:
"Allah menjadikan untuk kamu rumah-rumah kamu sebagai tempat ketenangan." (an-Nahl: 80)

Rasulullah s.a.w. senang sekali rumah yang luas, dan dimasukkan sebagai unsur kebahagiaan duniawi.

Maka sabdanya:
"Empat hal yang membawa kebahagiaan, yaitu perempuan salehah, rumah yang luas, tetangga yang baik dan kendaraan yang enak." (Riwayat Ibnu Hibban)
Dan doa yang sering diucapkan Nabi ialah:
"Ya Allah! Ampunilah dosaku, luaskanlah rumahku, berilah barakah dalam rezekiku! Kemudian beliau ditanya: Mengapa doa ini yang banyak engkau baca, ya Rasulullah? Maka jawab Nabi: Apa ada sesuatu yang lain yang kamu cintai?" (Riwayat Nasa'i dan Ibnu Sunni)

Rasulullah juga memerintahkan supaya rumah-rumah kita itu bersih, agar nampak syiar Islam yang diantaranya ialah bersih, dan agar merupakan tanda yang dapat membedakan seorang muslim dengan orang lain yang menurut penilaian agamanya, bahwa kotor itu merupakan salah satu wasilah untuk berkorban kepada Allah.

Sabda Rasulullah s.a.w.:
"Sesungguhnya Allah itu baik, Dia suka kepada yang baik. Dia juga bersih, suka kepada yang bersih. Dia juga mulia, suka kepada yang mulia. Dia juga dermawan, sangat suka kepada yang dermawan. Oleh karena itu bersihkanlah halaman rumahmu, jangan kamu menyerupai orang-orang Yahudi." (Riwayat Tarmizi)

1) Lambang-Lambang Kemewahan dan Kemusyrikan

Seorang muslim tidak dilarang untuk menghias rumahnya dengan karangan bunga yang warna-warni, dan ukiran-ukiran serta hiasan yang halal.
Sebab Allah telah berfirman:
"Siapakah yang berani mengharamkan perhiasan Allah yang telah ia keluarkan untuk hamba-hambanya?" (al-A'raf: 32)

Betul seorang muslim tidak berdosa untuk menghias rumahnya, pakaiannya, sandalnya dan sebagainya.
Sebab Rasulullah pernah juga bersabda:"Tidak akan masuk sorga orang yang dalam hatinya ada seberat zarrah daripada kesombongan. Kemudian ada seorang laki-laki yang bertanya: Ya Rasulullah! Seseorang itu biasa senang kalau pakaiannya itu baik dan sandalnya pun baik pula, apakah itu termasuk sombong? Jawab Nabi. Sesungguhnya Allah itu baik, Ia suka kepada yang baik." (Riwayat Muslim)

Dan di satu riwayat disebutkan:
"Ada seorang laki-laki ganteng datang kepada Nabi, kemudian ia bertanya: Saya ini sangat suka kepada keindahan, dan saya sendiri telah diberi keindahan itu sebagaimana engkau lihat, sehingga aku tidak suka kalau ada seseorang yang mau mengatasi aku dengan menyamai sandalnya, apakah ini termasuk sombong ya Rasulullah? Jawab Nabi."Tidak!" Sebab yang disebut sombong ialah menolak kebenaran dan menghina orang lain." (Riwayat Abu Daud)

Namun demikian, Islam tidak suka kepada berlebih-lebihan dalam segala hal. Dan Nabi sendiri tidak senang seorang muslim yang rumahnya itu penuh dengan lambang-lambang kemewahan dan berlebih-lebihan yang sangat dicela oleh al-Quran, atau rumahnya itu ada lambang-lambang kemusyrikan yang sangat ditentang oleh Agama Tauhid dengan segala macam senjata yang mungkin.

2) Bejana Emas dan Perak

Untuk itulah, maka Islam mengharamkan membuat bejana dari emas atau perak dan seperei-seperei sutera murni dalam rumah seorang muslim. Nabi sendiri memberikan ancaman keras terhadap orang yang cenderung kepada cara-cara ini.

Kata Ummu Salamah ummul mu'minin:
"Sesungguhnya orang yang makan dan minum dengan bejana emas dan perak, maka akan gemercik suara api neraka dalam perutnya." (Riwayat Muslim)

Dan Huzaifah juga pernah mengatakan:
"Rasulullah melarang kami minum dengan bejana emas dan perak atau kita makan dengannya, dan melarang memakai pakaian sutera tipis dan sutera tebal serta dilarang kita duduk di atasnya. Kemudian Nabi bersabda pula: Kain ini untuk mereka (orang-orang kafir) di dunia, dan untuk kamu nanti di akhirat." (Riwayat Bukhari)

Jadi kalau kita dilarang memakainya, berarti haram juga membuatnya untuk hiasan.
Diharamkan bejana emas/perak dan seperei-seperei sutera itu, berlaku untuk laki-laki dan perempuan. Sedang hikmahnya agama mengharamkan hal-hal tersebut dengan suatu tujuan untuk membersihkan rumah dari unsur-unsur kemewahan/berlebih-lebihan.

Tepat sekali apa yang dikatakan Ibnu Qudamah: hal tersebut di atas berlaku sama antara laki-laki dan perempuan kerana umumnya hadis, dan kerana alasan diharamkannya justru kerana berlebih-lebihan dan kesombongan serta dapat memecahkan perasaan hati orang-orang fakir. Pengertian seperti ini meliputi kedua belah pihak. Adapun dibolehkannya perempuan berhias dengan emas dan sutera adalah demi kepentingan suami, bukan untuk orang lain.

Kalau ditanyakan: Andaikata alasan diharamkannya itu seperti yang tersebut di atas, niscaya mutiara dan sebagainya adalah juga diharamkan karena harganya lebih tinggi? Untuk masalah ini akan kami jawab sebagai berikut: Mutiara (yakut) itu tidak begitu dikenal di kalangan orang miskin, oleh karena itu tidak dapat memecahkan perasaan hati mereka jika orang-orang kaya itu menjadikan benda ini sebagai hiasan, walaupun sesudah itu mereka menjadi kenal dengan yakut. Dan justru jarangnya yakut itu sendiri menyebabkan tidak ada orang kaya yang memakainya sebagai hiasan, sehingga dengan demikian tidak perlu lagi diharamkan walaupun ada perbezaan harga yang sangat menyolok.

Ditinjau dari segi ekonomi, seperti yang telah kami sebutkan juga dalam hikmah diharamkannya emas untuk orang laki-laki, maka di bab ini hikmah tersebut akan lebih nampak dan lebih jelas. Sebab emas dan perak merupakan standard wang internasional yang oleh Allah dijadikan sebagai ukuran harga uang dan sebagai standard yang akan menentukan harga itu dengan adil serta memudahkan peredaran wang di kalangan orang ramai. Maka atas bimbingan Allah kepada umat manusia untuk menggunakan wang sebagai nikmat yang diberikan kepada mereka, wang tersebut harus diedarkan di kalangan orang ramai, jangan ditahan di rumah dalam bentuk wang yang tersimpan, atau dihilangkan dalam bentuk bejana dan alat-alat perhiasan lainnya.

Betapa indahnya pula apa yang dikatakan Imam Ghazali dalam Syukur Nikmat didalam bukunya Ihya'. Ia mengatakan sebagai berikut: "Siapapun yang menjadikan dirham dan dinar sebagai bejana dari emas dan perak, berarti dia telah kufur nikmah (tidak tahu berterimakasih), dan dia lebih jahat daripada menyimpannya. Karena hal seperti ini sama halnya dengan orang yang memaksa kepala negara untuk bekerja sebagai tukang tenun dan tukang sapu tanpa upah, atau untuk mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang biasa dikerjakan oleh manusia-manusia rendahan. Jadi menahan harta, lebih rendah dari itu semua. Sebab perkakas dari tanah, besi, timah dan tembaga menduduki fungsi emas dan perak sebagai alat untuk menjaga makanan supaya tidak rusak. Karena fungsi bejana pada hakikatnya adalah guna menjaga makanan. Maka tanpa uang alat-alat dari tanah dan besi itu tidak dapat memenuhi apa yang dimaksud.

Jelasnya, barangsiapa yang kurang faham persoalan ini, kiranya cukup memahami terjemahan Tuhan dalam hal tersebut yang dilukiskan dalam bentuk ungkapannya: "barangsiapa minum dengan bejana emas atau perak, maka seolah-olah suara api neraka itu gemercik dalam perutnya."

Bentuk larangan ini jangan diertikan mempersempit gerak umat Islam dalam rumahtangga, sebab dalam masalah halal yang baik, mempunyai lapangan yang sangat luas. Berapa banyak bejana dari perunggu, dari kaca, dari tanah, dari tembaga dan dari tambang-tambang lain yang lebih bagus. Berapa banyak pula seperai dan bantal dari katun dan kapuk yang lebih indah daripada bahan lain!

3) Islam Mengharamkan Patung

Islam mengharamkan dalam rumahtangga Islam meliputi masalah patung. Sebab adanya patung dalam suatu rumah, menyebabkan Malaikat akan jauh dari rumah itu, padahal Malaikat akan membawa rahmat dan keridhaan Allah untuk isi rumah tersebut.
Dalam hal ini Rasulullah s.a.w. pernah bersabda:
"Sesungguhnya Malaikat tidak akan masuk suatu rumah yang di dalamnya ada patung." (Riwayat Bukhari dan Muslim)

Ulama-ulama berkata: Malaikat tidak mau masuk rumah yang ada patungnya, karena pemiliknya itu menyerupai orang kafir, dimana mereka biasa meletakkan patung dalam rumah-rumah mereka untuk diagungkan. Untuk itulah Malaikat tidak suka dan mereka tidak mau masuk bahkan menjauh dari rumah tersebut.
Oleh kerananya, Islam melarang keras seorang muslim bekerja sebagai tukang pemahat patung, sekalipun dia membuat patung itu untuk orang lain.

Sabda Rasulullah s.a.w.:
"Sesungguhnya orang yang paling berat siksaannya nanti di hari kiamat, iaitu orang-orang yang menggambar gambar-gambar ini. Dalam satu riwayat dikatakan: Orang-orang yang menandingi ciptaan Allah." (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Dan Rasulullah s.a.w. memberitahukan juga dengan sabdanya:
"Barangsiapa membuat gambar (patung) nanti di hari kiamat dia akan dipaksa untuk meniupkan roh padanya; padahal dia selamanya tidak akan bisa meniupkan roh itu." (Riwayat Bukhari)

Maksud daripada hadis ini, bahwa dia akan dituntut untuk menghidupkan patung tersebut.
Perintah ini sebenarnya hanya suatu penghinaan dan mematahkan, sebab dia tidak mungkin dapat.

Halal dan Haram dalam Islam Oleh Syekh Muhammad Yusuf Qardhawi, Alih bahasa: H. Mu'ammal Hamidy, Penerbit: PT. Bina Ilmu, 1993.

Wanita Yang Dimurkai Allah


PERKARA YG AMAT DIBENCI ALLAH PADA SEORANG WANITA

1.Kepada wanita yang tidak menutup aurat Allah berfirman," Hiduplah dengan apa yang kau suka."

2.Allah melaknati wanita yang sengaja mendedahkan auratnya kepada lelaki yang bukan muhrim.

3.Perempuan yg memakai kain yang nipis & jarang untuk menarik perhatian lelaki bukan muhrim atau memakai segala yg mendatangkan keghairahan kepada orang lain maka dia tidak akan mencium bau syurga.

4.Wanita yg jahat lebih buruk dari 1000 org lelaki yg jahat.

Pengorbanan seorang wanita amat dihargai oleh Allah & Rasulnya. Cuma kita kurang mengetahui kelebihan yg dikurniakan kpd kita semua. Sehinggakan hari ini manusia Islam mencari sesuatu selain dari agama krn merasa pengorbanan mereka tidak dihargai. Dan mereka turut melaungkan persamaan hak seperti di barat. Ini semua bukanlah salah mereka...tetapi kitalah yg bersalah kerana kita lupa bahawa kita ini umat yg dianugerah kan dgn tugas kenabian. Memberi harapan & bimbingan kpd manusia...

WANITA YG DIMURKAI OLEH ALLLAH

Sebagaimana Allah suka dgn wanita yg solehah, Allah juga sgt murka kpd beberapa jenis wanita. Oleh itu sgt perlu bagi kita mengetahui perkara yg boleh menyebabkan kebenciannya supaya kita terhindar dr kemurkaannya. Kemurkaan Allah pada hari kiamat sgt dahsyat sehinggakan nabi2 pun sgt takut. Bahkan Nabi Ibrahim pun lupa bahawa dia mempunyai anak yg bernama Nabi Ismail krn ketakutan yg amat sangat.

Abu Zar r.a meriwayatkan bahawa Nabi S.A.W. bersabda: - "Seorang wanita yg berkata kpd suaminya,"semoga engkau mendapat kutukan Allah" maka dia dikutuk oleh Allah dr atas langit yg ke7 & mengutuk pula segala sesuatu yg dicipta oleh Allah kecuali 2 jenis makhluk iaitu manusia & jin."

Ab.Rahman bin Auf meriwayatkan bahawa Nabi s.a.w bersabda: "Seorang yg membuat susah kpd suaminya dlm hal belanja atau membebani sesuatu yg suaminya tidak mampu maka Allah tidak akan menerima amalannya yg wajib & sunnatnya."

Abdullah bin Umar r.a meriwayatkan bahawa Nabi S.A.W. bersabda: - "Kalau seandainya apa yg ada dibumi ini merupakan emas & perak serta dibawa oleh seorang wanita ke rumah suaminya. Kemudian pada suatu hari dia terlontar kata2 angkuh,"engkau ini siapa?

Semua harta ini milikku & engkau tidak punya harta apa pun." Maka hapuslah semua amal kebaikannya walaupun banyak.

Nabi S.A.W. adalah seorang yg sangat kasih pada ummatnya & terlalu menginginkan keselamatan bagi kita dr azab Allah. Beliau menghadapi segala rupa penderitaan, kesakitan, keletihan & tekanan. Begitu juga air mata & darah baginda telah mengalir semata-mata krn kasih-sayangnya terhadap kita. Maka lebih-lebih lagi kita sendirilah yg wajar berusaha utk menyelamatkan diri kita, keluarga kita & seluruh ummat baginda. Sebagai penutup ikutilah kisah seterusnya ini sebagai iktibar bagi kita.

Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut: "Saya bersama Fatimah berkunjung kerumah Rasulullah S.A.W. & kami temui baginda sedang menangis. Kami bertanya kpd beliau,"mengapa tuan menangis wahai Rasulullah?" Beliau menjawab, "pada malam aku di Isra'kan kelangit, daku melihat org sedang mengalami berbagai penyeksaan...maka bila teringatkan mereka aku menangis." Saya bertanya lagi,"wahai Rasulullah apakah yg tuan lihat?" Beliau bersabda: -

1.Wanita yg digantung dgn rambutnya & otak kepalanya mendidih.

2.Wanita yg digantung dgn lidahnya serta tangannya dipaut dr punggungnya sedangkan aspal yg mendidih dari neraka dituangkan ke kerongkongnya.

3.Wanita yg digantung dgn buah dadanya dari balik punggungnya sedangkan air getah kayu zakum dituang ke kerongkongnya.

4.Wanita yg digantung , diikat kedua kaki & tgnnya ke arah ubun2 kepalanya serta dibelit dibawah kekuasaan ular & kala jengking.

5.Wanita yg memakan badannya sendiri serta dibawahnya tampak api yg menyala-nyala dgn hebatnya.

6.Wanita yg memotong badannya sendiri dgn gunting dr neraka.

7.Wanita yg bermuka hitam & memakan ususnya sendiri.

8.Wanita yg tuli, buta & bisu dlm peti neraka sedang darahnya mengalir dari rongga badannya (hidung,telinga,mulut) & badannya membusuk akibat penyakit kulit dan lepra.

9.Wanita yg berkepala spt kepala babi & keldai yg mendapat berjuta jenis siksaan.
Maka berdirilah Fatimah seraya berkata,"Wahai ayahku, cahaya mata kesayanganku... ceritakanlah kpd ku apakah amal perbuatan wanita2 itu." Rasulullah S.A.W. bersabda, "Wahai Fatimah, adapun tentang : -

1.Wanita yg digantung dgn rambutnya krn dia tidak menjaga rambutnya (di tutup) dikalangan lelaki.

2.Wanita yg digantung dgn lidahnya krn dia menyakiti hati suaminya dgn kata

3.Kemudian Nabi S.A.W. bersabda: "Tidak seorang wanita yg menyakiti hati suaminya melalui kata2nya kecuali Allah akan membuatnya mulutnya kelak dihari kiamat,selebar 70 zira' kemudian akan mengikatnya dibelakang lehernya.

4.Adapun wanita yg digantung dgn buah dadanya krn dia menyusui anak org lain tanpa izin suaminya.

5.Adapun wanita yg diikat dgn kaki & tangannya itu krn dia keluar rumah tanpa izin suaminya, tidak mandi wajib dr haidh & nifas.

6.Adapun wanita yg memakan badannya sendiri krn suka bersolek utk dilihat lelaki lain serta suka membicarakan keaiban org.

7.Adapun wanita yg memotong badannya sendiri dgn gunting dari neraka kerana dia suka menonjolkan diri (ingin terkenal) dikalangan org yg banyak dgn maksud supaya org melihat perhiasannya dan setiap org jatuh cinta padanya krn melihat perhisannya.

8.Adapun wanita yg diikat kedua kaki & tangannya sampai ke ubun2nya & dibelit oleh ular & kala jengking krn dia mampu mengerjakan solat & puasa.Tetapi dia tidak mahu berwudhuk & tidak solat serta tidak mahu mandi wajib.

9.Adapun wanita yg kepalanya spt kepala babi & badannya spt kaldai krn dia suka mengadu-domba (melaga-lagakan org) serta berdusta.

10.Adapun wanita yg berbentuk spt anjing krn dia ahli fitnah serta suka marah-marah pada suaminya.

Dan ada diantara isteri nabi2 yg mati dlm keadaan tidak beriman kerana mempunyai sifat yang buruk. Walaupun mereka adalah isteri manusia yang terbaik dizaman itu. Diantara sifat buruk mereka: -

1.Isteri Nabi Nuh suka mengejek & mengutuk suaminya.

2.Isteri Nabi Lut suka bertandang ke rumah org.

Semoga Allah beri kita kekuatan untuk mengamalkan kebaikan dan meninggalkan keburukan. Kalau kita tidak berasa takut atau rasa perlu berubah... maka kita kena khuatir .Takut kita tergolong dlm mrk yg tidak diberi petunjuk oleh Allah. Nauzubillahi min zalik.

Wassalam.

"Hiasilah Diri Kita Dengan KEIMANAN Bukan Dengan KEEGOAN".